Jumat, Juli 06, 2007

Made In Indonesia

Secara tidak sadar, saya pernah memperhatikan komputer milik saya. Bukan tentang spesifikasinya yang masih low end dan ketinggalan jaman (Celeron 1,7 Ghz, 256Mb RAM, 40GB Hdd, Onboard VGA), tapi saya memperhatikan merk dan berasal dari mana peripheral komputer saya itu. Saya mulai dari monitor, HYUNDAI:made in Korea, keyboard, mouse, USB Hub, Flash Disk, Generic:made in China, CD-ROM, CD-RW, Asus: made in Taiwan, Hard disk, Seagate: made in Singapore, Mobo, SiS 645: made in Taiwan, Speaker, Altec Lansing: sepertinya made in Amerika Serikat (benar ngga?). Faktanya, tidak ada satupun peripheral komputer saya yang made in Indonesia. Padahal negara ini jauh lebih jumbo, gedhe, dan berlimpah sumber daya (alam atau manusia?) dari negara semini Singapore atau Taiwan.
Saya suatu saat ingin sekali punya komponen PC yang 100% made in Indonesia, entah apa sajalah. Yang penting Indonesia. Setelah melirik PC, saya beralih ke handphone. Saya juga make merk luar, Siemens dan Nokia. Tapi saya pernah juga baca di majalah kalau Indonesia sudah bisa membuat hanphone lho! Bahkan sudah diekspor ke Filipina (walaupun tidak 100% made in Indonesia). Syukurlah, ternyata ada juga akhirnya gadget yang made in Indonesia.Merknya Nexian. Tapi saya pikir, gema handphone Indonesia ini kurang begitu terasa dan belum banyak orang mengetahuinya. Satu – satunya media yang saya temui menyebut Nexian ini adalah tabloid. Itu saja rubrik review phone. Bukan dari pihak Nexian, ada sih pernah keluar di TV, tapi itu iklannya Esia, program bundling Nexian dengan Esia. Kenapa Nexian tidak (atau belum) mencoba mengiklankan produk mereka lewat televisi? Saya sangat amat yakin sekali jika banyak orang sadar akan produk ini, mereka pasti tertarik dan membeli ponsel made in Indonesia ini. Seperti yang saya rasakan sekarang. Saya ingin sekali punya handphone merk Nexian yang GSM. Tapi, saya rasa di Solo belum ada (atau tidak banyak) beredar Nexian.
Kemudian, kita beralih ke produk lain. Notebook. Di notebook, Indonesia sudah lumayan (walaupun belum 100%), dengan hadirnya merk notebook lokal seperti Axioo dan Byon. Saya senang (walaupun belum bisa beli), dengan adanya merk lokal ini. Mereka bisa bersaing dengan notebook – notebook yang notabene bukan produk Indonesia, bahkan secara pribadi, saya nilai fasilitas spesifikasi mereka (produk lokal) lebih baik dengan harga lebih bersahabat dengan masyarakat Indonesia.
Produk lain seperti motor? Seperti diatas, sudah cukup banyak produk motor lokal di Indonesia. Namun masyarakat Indonesia sendiri masih lebih memilih merk luar. Tapi tak apalah, itu kan hak mereka memilih dan membeli.
Oh ya, ada yang tau tentang merk mobil lokal? Timor? Sepertinya sudah collapse? Kenapa mereka bisa menghilang begitu saja dan menghentikan proses produksi?
Bagi yang membaca posting ini, bagaimana menurut anda produk – produk Indonesia? Dan taukah anda tentang sebuah produk lokal yang sangat bisa dibanggakan?
Untuk pengembang produk – produk lokal, jangan menyerah! Keep the company running! Mari kita berusaha menjadi raja di negeri sendiri!

Tidak ada komentar: