Senin, Agustus 20, 2007

TKI, riwayatmu kini…

Malang sekali nasib TKI kita di luar negeri sana. Sudah banyak sekali tenaga kerja kita yang berangkat dengan raga dan jiwa, namun pulang – pulang tinggal raganya saja. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami siksaan dan dijadikan budak oleh majikannya. Alih – alih mau cari uang yang lebih banyak, eh, malah dapat siksaan yang tak manusiawi.
Mereka ke luar negeri pasti dan sangat pasti karena satu alasan. Yaitu, tak ada lapangan pekerjaan di sini. Dan itu adalah alasan mutlak, tidak dapat ditawar. Coba jika Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak, mereka tidak akan sampai lari mencari pekerjaan sampai ke negeri orang sebagi seorang “pekerja kasar”. Ironi memang, Pemerintah sepertinya bangga ketika kita mengekspor pekerja – pekerja ke luar negeri, yang memang betul menghasilkan devisa yang cukup besar. Tapi, mereka para pekerja itu, sepertinya tidak dilindungi secara tegas dan total sebagai seorang WNI oleh Pemerintah.
Umumnya, para TKI adalah orang – orang yang kurang mendapatkan akses pendidikan yang memadai, sekaligus skill atau kemampuan khusus yang tidak memadai. Mereka sangat berharap sekali bahwa mendapat pekerjaan di Negara yang lebih maju dari Indonesia akan mendapat uang yang lebih.
Tapi, marilah kita ubah paradigma cara berpikir orang – orang seperti itu. Jalan pikiran itu adalah jalan pikiran yang sepertinya putus asa, dan menyatakan bahwa di Indonesia ini sama sekali tidak ada pekerjaan yang lebih baik. Juga karena sifat orang yang malas untuk memulai dan takut akan kerugian. Memang, untuk menjadi seorang yang berhasil itu, (kalau untuk saya) bukan dimulai dari nol, tapi dari minus! Butuh pengorbanan.
Namun, mengapa kita tidak mencoba untuk menjadi seorang wiraswasta yang mandiri?
Saudara TKI kita pasti bertanya – tanya, “Boro – boro wiraswasta, jangan mimpi deh, saya tidak punya ketrampilan dan dari mana saya mendapatkan modal untuk membangun usaha saya sendiri?” Ya, pertanyaan itu pasti muncul, tapi daripada berjuta – juta uang yang anda keluarkan jika menjadi TKI, alihkan uang itu untuk membeli modal usaha anda, sekaligus mengikuti pelatihan – pelatihan ketrampilan yang sebenarnya sangat banyak dan beragam.
Percayalah, seandainya kita mau berusaha, kita akan menjadi orang sukses di negeri sendiri.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalo sedot bergiga-giga data Internet nonstop kapan aja tapi gratissss...
Percaya nggak Mas??

Mari lihat alatnya di web saya: http://skystar.wen9.com